Bener Gak Istilah "TKI Adalah Pahlawan Devisa" ???

                     

Para readers sekalian pasti sering banget denger yang namanya devisa, iya kan? masak hari gini gak ngerti apa itu devisa? hehe, payaah banget kalo masih ada yang gak ngerti apa itu devisa, apalagi misal yang gak ngerti itu mahasiswa ekonomi, summpaaah kasian bangeet hidup loe.. haha.. Eits, tapi tunggu dulu, bagi readers yang merasa salah satu dari sekian banyak yg gak ngerti jangan kebakaran
jenggot dulu dong, tenaang, gue yang nulis aja baru tahu juga kok apa itu devisa, apalagi sekarang gue menyandang title sebagai mahasiswa ekonomi,, HAHAHAHA #Puass???

Okee, next

Devisa itu adalah sejumlah valuta asing yang digunakan untuk membiayai transaksi perdagangan internasional. Sedangkan valuta asing (valas) atau bahasa kerennya sih Forex (Foreign Exchange) sendiri adalah mata uang asing dan alat pembayaran lainnya yang digunakan untuk melakukan atau membiayai transaksi ekonomi dan keuangan internasional atau luar negeri. Inti dari segala intinya adalah devisa itu uang luar negeri (selain rupiah), macemnya banyak, yang paling keren sih ya dolar amerika, dkk-nya lah.. noohh jadi paham kan sekarang??? hahaha :D

Wess, lanjut aje. langsung ke inti cerita sebagaimana yang telah saya sebutkan sesuai dengan judul diatas terkait dengan "TKI adalah Pahlawan Devisa" #LagakSerius. Gue yakin seyakin-yakinnya pasti para readers sering banget denger kata yang sama dengan judul di atas tersebut, ntah itu dapet info dari guru, dosen, temen, tv, koran, radio, pacar, mertua, mantan, dsb.. iya kaann??? Btw, sorry banget bagi yg jomblo, karena kalian pasti dapet info tentang "TKI pahlawan devisa" ini dari berita tv atau artikel gitu, PASTI... gue yakin, haha.

Nah, biar lebih jelasnya gini, gue jelasin yaa... TKI alias Tenaga Kerja Indonesia, di benak para readers pasti kalo TKI itu erat banget dengan yang namanya TKW yang kalo di berita-berita gitu sering disiksa, dimarahain, tindakan asusila, dsb gitu. Padahal, TKI itu bermakna lebih luas daripada itu semua temen2 readers.. TKI itu ya ada yang jadi TKW, jadi pegawai kantor'an, ataupun jadi big boss, hehe.. intinya adalah TKI itu WNI yang kerja di luar negeri begono.. So, yang namanya orang kerja kan pasti dapet tuh gaji. Gaji yang mereka dapet tu kan pasti merupakan mata uang yang sesuai negara mereka, contoh deh contooh biar lebih paham. Ada orang bernama Iwan, ia kerja di Amerika sebagai pegawai kantoran di sana, jadi si Iwan ini pasti dapet gaji dalam bentuk uang dollar amerika. Layaknya anak yang berbakti pada orang tuanya (kalau masih inget keluarga siih, hehe.. #astaghfirullah), maka si Iwan itu pasti sering ngirim duit ke kampung halamannya di Indonesia, atau yang lebih pasti misal si Iwan ini pulang ke Indonesia dengan membawa sebagian gajinya selama ia bekerja di sana, misal yang dibawa ada $ 1000 #Istimeewaaaaa... Dan setelah sampai di sana, Iwan dan keluarganya  pengen banget belanja makanan, tahu tempe jengkol pete dsb, gak mungkin dong mereka beli pake uang dollar, bukannya apa-apa nig, rugi maksudnya, hahahaha.. atau gak si penjual emang gak mau nerima valas gituan, kagaaak pahaam Bungg, dikira uang mainan kale :D :D :D Maka dari itu, si Iwan ini pasti akan menukarkan uang valasnya yang dolar amerika itu ke money changer terdekat, bisa ke bank pemerintah, bisa ke bank swasta, ataupun ke money changer-money changer yang ada di pinggir-pinggir jalan itu, hohoho... Nah, baik langsung maupun tidak langsung, valas-valas yang terkumpul itu nantinya mungkin akan menjadi cadangan devisa negara.

Terus, sebenarnya apa pentingnya sih devisa ini hingga TKI aja disebut pahlawan-nya devisa, julukan yang terlalu sakral. Jadi gini, devisa ini kan merupakan salah satu aspek yang menentukan fundamental perekonomian suatu negara, ada kok batasannya berapa gitu idealnya cadangan devisa suatu negara yang digunakan untuk transaksi perdagangan internasional. bisa bayangin gak misal cadangan devisa negara kita ini sedikit atau tidak ada sama sekali, mau bayar produk impor pake duit ape???? rupiaah???? ya kalee, hahaha. Tapi bisa jadi juga sih, walaupun banyak gak mungkinnya,  hehehe, mungkin karena pihak eksportirnya sana kagak ada yang mau nerima uang rupiah kali yaa atau gak negara kitanya aja yang takut ntar nilai rupiahnya terlalu banyak beredar di luar negeri sana terus terdepresiasi deh rupiah kita.. bingung??? Gini, maksudnya biar lebih paham adalah "kalau rupiah banyak melancong kemana-mana, kan berarti banyak nilai rupiah yang beredar tuh, berarti bisa dibilang pasokan rupiah berlebihan, jadi nilainya juga bisa melemah.. seperti halnya teori ekonomi, apabila penawaran > permintaan, maka harganya jatuh, simpelnya sih gitu kalau gak salah, hahaha #maklum namanya juga belajar, gue bukan mahasiswa ekonomi pembangunan loohh :D"

Selain itu, banyak juga sih dampak dari devisa yang lain, kayak yang gue bilang sebelumnya tadi bahwa cadangan devisa merupakan salah satu aspek parameter fundamental perekonomian suatu negara. Nah, misal cadangan devisa negara kita itu anjlok, maka fundamental perekonomian negara kita bisa dibilang anjlok pula kan.

Q: Terus apa dampaknya kalo fundamental ini nampak rendah??? emang berdampak banget gituh???

A: Ya iya laaahh sob

Q: Gimanaa ceritanya..???
A: Hadeeehhhh.... gini lho, negara kita ini kan sangat mengandalkan investor asing sebagai pendanaan infrastruktur yang butuh duit banyaak. Maka, misal tau kondisi fundamental perekonomian negara kita rendah, investor asing yang tadinya mengharap return (tingkat pengembalian yang menguntungkan) dari indonesia akan mulai ragu. Mereka bakal menilai kalau investasi di Indonesia itu mengkhawatirkan dan tidak menguntungkan.

Q: Terus apa yang terjadi selanjutnya???

A: Nah, kalau udah gitu kan pasti banyak banget investor asing yang menarik kembali investasinya dari Indonesia, karena penilaian itu tadi. Dan kalau banyak dari mereka yang narik uangnya dari Indoneisa, pastinya mereka maunya kembali pakai mata uang mereka sendiri dong, dalam hal ini mata uang asing atau valas itu. Melalui banyaknya penarikan mata uang asing untuk keluar dari Indonesia ini memunculkan proses permintaan terhadap valas meningkat, dan kembali seperti teori ekonomi tadi, misal banyak permintaan terhadap mata uang asing (valas) tsb, maka so pasti nilai valas akan meningkat, dan berimbas pada nilai rupiah yang melemah. BEGITU LOHH BRROO...

Q: Oh iye iyee gue jadi paham, thanks Bro, bermanfaat banget informasinya

A: Alhamdulillah deh....

NB: dialog di atas bermaksud mudah2an artikel ini punya manfaat, hahahaha, Aamiinn Ya Allah.. :)

Jadi, loe-loe pade para readers udah mulai paham kan kenapa TKI itu disebut pahlawan devisa, ya gara-gara itu tadi semua. Itu aje baru si Iwan yang gue ceritain, gimana kalo ada iwan-iwan lain yang berpenghasilan nilai dolar atau mata uang asing lainnya yang jauh lebih banyak, bisa benar-benar menguntungkan devisa banget dong :). Namun, sebenarnya kalo gue boleh berpendapat, masih banyak kok pahlawan-pahlawan devisa lainnya yang bisa dibilang lebih super pahlawan, hehe.. seperti: para eksportir Indonesia, tempat-tempat wisata yang namanya udah go internasional, dan masih ada beberapa yang lain. HHmmmm, tapi jangan nanya lagi ya kenapa beberapa yang lain ini juga disebut sebagai pahlawan devisa juga... CAPEKKKK ngetiknya,, hwaaaa T.T #alay, haha :D, pokoknya yang jelas adalah mereka semua tuh juga menghasilkan mata uang asing atau valas yang bakalan bisa jadi cadangan devisa negara Indonesia :D

So, ayo sampaikan suatu hal untuk menghargai mereka semua ....... :D :D :D :D :D