Biography

Moh. Agung Setiawan, seorang pelajar yang baru saja selesai menempuh pendidikan S1 di Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Brawijaya, Malang. Pria kelahiran Kota Madiun, 23 Mei 1994 ini merupakan putra dari pasangan Bapak Abdul Madjid dan Ibu Pudji Astuti dengan memiliki 3 orang saudara. Kakak pertama adalah Hasma Nurhayati yang sudah berkeluarga dengan Anang Safroni dan memiliki 2 putra bernama Muhammad Rayhan Nawafsaka dan Muhammad Arsenio Wiratama. Sedangkan kakak keduanya adalah Moh. Andy Nugroho yang sudah menyelesaikan pendidikannya di S1 Teknik Informatika, Universitas Islam Negeri (UIN) Malang. Sedangkan adik bungsungnya adalah Moh. Taufiq Mahendra yang masih menempuh jenjang pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 4 Kota Madiun

Mahasiswa lulusan manajemen yang akrab dipanggil agung (angs) ini mulai menempuh pendidikannya di TK/RA Masyithoh (Lulus tahun 1999), kemudian melanjutkan di salah satu sekolah swasta terbaik d Kota Madiun yang bernama MI Islamiyah (Lulus tahun 2006), madrasah yang satu ini selalu berprestasi menjuarai kejuaraan di tingkat Provinsi Jawa Timur, bahkan tingkat Nasional (pernah menjadi MI ber-prestasi tingkat Nasional pada tahun 2006, dan sangat sering dinobatkan sebagai MI ber-prestasi tingkat Jawa Timur dan Kota Madiun). Setelah itu, ia diterima di SMP Negeri 1 Madiun (Lulus tahun 2009) yang notabene juga merupakan SMP terbaik yang dimiliki Kota Madiun. Kemudian ia melanjutkan pendidikannya di SMA Negeri 2 Madiun (Lulus tahun 2011) dengan diterimanya di kelas Akselerasi angkatan pertama. Setelah itu, jenjang pendidikannya hingga saat ini bermuara pada salah satu universitas terbaik di Indonesia yaitu Universitas Brawijaya Malang (Lulus tahun 2015)

Saat menempuh pendidikan tingkat SD, agung pernah mendapatkan predikat rangking 1 pada saat kelas 2 caturwulan ke-2, dan setelah itu tak pernah lagi keluar dari 5 ataupun 10 besar. Selain itu, beberapa kali ia pernah menjuarai lomba cerdas cermat, baik di tingkat kota, eks-karesidenan, maupun Jawa Timur. Sayangnya, prestasinya di bidang akademik waktu tingkat SD/MI tidak berlanjut pada tingkat SMP, ingin mengikuti jejak kakaknya (Andy) yang berhasil menjadi siswa Akselerasi angkatan ke-1 di SMP Negeri 1 Madiun, tetapi masih belum beruntung di babak seleksi akhir. Namun, kegagalan semasa masuk SMP dapat terobati ketika ia diterima masuk menjadi salah satu dari 25 siswa lainnya untuk berkesempatan menjadi siswa Akselerasi di SMA Negeri 2 Madiun untuk angkatan ke-1. Selama menempuh masa-masa studi tersebut, ia cukup aktif di beberapa organisasi, antara lain: DKP (organisasi Pramuka), OSIS, SKI (Sie Kerohanian Islam) SMA Negeri 2 Madiun, dan beberapa organisasi non-formal lainnya.

Pada masa perkuliahan, agung juga masih sangat aktif dalam berorganisasi. Ia  mengikuti organisasi inernal kampus yang bernama LSME (Lingkar Studi Mahasiswa Ekonomi dan Bisnis). Di tahun ke-1, ia menjadi salah satu staf aktif di Departemen Penelitian dan Penalaran (PnP) LSME, kemudian dipercaya menjadi Kepala Departemen (Kadep) di departemen yang sama hingga saat ini dipercaya menjadi Ketua Umum di organisasi tersebut. Salah satu pengalaman yang paling berharga ketika masa perkuliahan adalah ketika ia berhasil menjadi satu-satunya tim dari FEB UB yang berhasil lolos di PIMNAS (Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional) ke-25 di Yogyakarta, yang mana event tersebut merupakan event keilmiahan tingkat mahasiswa yang paling bergengsi di Indonesia. Selain itu, ia juga pernah menjadi juara 2 KPKM (Kompetisi Pemikiran Kritit Mahasiswa) tingkat nasional untuk bidang perekonomian di Kantor Kemendikbud yng diadakan oleh DIKTI. Bukan hanya itu, beberapa lomba kepenulisan juga pernah ia raih, seperti: Juara 2 PKM Maba di tingkat Fakultas Ekonomi dan Bisnis (2011), Juara Harapan 2 LKTI tingkat FEB UB (2012), dan finalis National Students Conference di Universitas Gadjah Mada, finalis Intelectual Dialog Economic XII di FEB UB, dan finalis Innovation Contest (2013), serta beberapa penghargaan lain di bidang keilmiahan.