Senin, 30 September 2013

Mengapa Perlu Investasi ?

Investasi adalah komitmen atas sejumlah dana atau sumber daya lainnya yang dilakukan pada saat ini, dengan tujuan memperoleh keuntungan di masa mendatang. Istilah investasi bisa berkaitan engan berbagai macam aktivitas. Menginvestasikan sejumlah dana pada asset real (tanah, emas, mesin, atau bangunan) maupun asset financial (deposito, saham, ataupun obligasi) merupakan aktivitas investasi yang umumnya dilakukan. Bagi investor (pihak-pihak yang melakukan kegiatan investasi) yang lebih pintar dan lebih berani menanggung resiko, aktivitas investai yang merek lakukan juga bisa mencakup investasi pada aset-aset finansial lainnya yang lebih kompleks seperti warrants, option, dan futures maupun ekuitas internasional.

Pada dasarnya, tujuan orang melakukan investasi adalah untuk menghasilkan sejumlah uang, atau bisa dikatakan dengan untuk meningkatkan kesejahteraan investor. Sebagian besar orang mungkin setuju dengan pernyataan tujuan investasi tersebut. Namun, pernyataan tersebut nampaknya terlalu sederhana sehingga diperlukan jawaban yang lebih tepat. Seperti yang telah disinggung di awal tadi, tujuan investasi yang lebih luas adalah meningkatkan kesejahteraan investor. Kesejahteraan dalam hal ini adalah kesejahteraan moneter, yang dapat diukur dengan penjumlahan pendapatan saat ini ditambah nilai saat ini pendapatan masa datang.

Sumber dana untuk investasi bisa berasal dari asset-aset yang dimiliki saat ini, pinjaman dari pihak lain, ataupun dari tabungan. Investor yang mengurangi konsumsinya saat ini akan mempunyai kemungkinan kelebihan dana untuk ditabung. Dana yang berasal dari tabungan tersebut jika dinvestasikan akan member harapan peningkatan kemampuan konsumsi investor di masa dating, yang diperoleh dari peningkatan kesejahteraan investor tersebut. Secara lebih khusus lagi, ada beberapa alasan mengapa seseorang melakukan investasi, antara lain adalah sebagai berikut:
a. Untuk mendapatkan kehidupan yang lebih layak di masa datang. Seseorang yang bijaksana akan berpikir bagaimana meningkatkan taraf hidupnya dari waktu ke waktu atau setidaknya berusaha bagaimana mempertahankan tingkat pendapatannya yang ada sekarang agar tidak berkurang di masa yang akan datang.
b. Mengurangi tekanan inflasi. Dengan melakukan investasi dalam pemilikian perusahaan atau obyek lain, seseorang dapat menghindarkan diri dari resiko penurunan nilai kelayakan atau hak milikinya akibat adanya pengaruh inflasi.
c. Dorongan untuk menghemat pajak. Beberapa Negara di dunia banyak melakukan kebijakan yang bersifat mendorong tumbuhnya investasi di masyarakat melalui pemberian fasilitas perpajakan kepada masyarakat yang telah melakukan investasi pada bidang-bidang usaha tertentu.

Selain beberapa manfaat yang dipaparkan di atas, dalam perspektif ekonomi makro, investasi dapat memberi pengaruh yang besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Pertumbuhan ekonomi pada zaman sekarang ini berdampak pada kehidupan penduduk suatu negara. Semuanya ini berpengaruh pada kesejahteran rakyat banyak. Penguatan peran dan kelembagaan pemerintah sangat penting untuk mendukung keberhasilan kebijakan investasi.Ada beberapa anggapan mengenai manfaat investasi asing terhadap pertumbuhan ekonomi nasional yaitu sebagai berikut:
a. Investasi asing akan menciptakan perusahaan-perusahaan baru, memperluas  pasar atau merangsang penelitian dan pengembangan teknologi lokal yang baru.
b. Investasi asing akan meningkatkan daya saing industri ekspor, dan merangsang ekonomi lokal melalui pasar kedua (sektor keuangan) dan ketiga (sektor jasa/pelayanan).
c. Investasi asing akan meningkatkan pajak pendapatan dan menambah pendapatan lokal/nasional, serta memperkuat nilai mata uang lokal untuk pembiayaan impor.
d. Pembayaran utang adalah esensial untuk melindungi keberadaan barang-barang finansial di pasar internasional dan mengelola integritas sistem keuangan. Kedua hal ini, sangat krusial uuntuk kelangsungan pembangunan.
e. Sebagian besar negara-negara dunia ketiga tergantung pada investasi asing untuk menyediakan kebutuhan modal  bagi pembangunan karena sumberdaya-sumberdaya lokal tidak tersedia atau tidak mencukupi.
f.  Para penganjur investasi asing berpendapat bahwa sekali investasi asing masuk, maka hal itu akan menjadi batu alas bagi masuknya investasi lebih banyak lagi, yang selanjutnya menjadi tiang yang kokoh bagi pembangunan ekonomi keseluruhan.

Secara sederhana, investasi itu sangat penting dilaksanakan dan direalisasikan sebaik-baiknya, karena memiliki multiplier effect positif terhadap keadaan ekonomi, baik secara mikro dan juga makro. Misal, investasi yang ada dilaksanakan untuk pembangunan lapangan pekerjaan baru, maka jelas hal ini akan berdampak positif pada penyerapan tenaga kerja, pengurangan pengangguran, peningkatan pendapatan masyarakat, dan bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat secara umum. Belum lagi, investasi yang dilaksanakan di sektor pengadaan dan perbaikan infrastruktur, hal ini akan akan berdampak positif pula pada mobilisasi perekonomian yang nantinya dapat bergerak dengan cepat. Sehingga apabila kondisi-kondisi seperti ini terkombinasikan, maka jelas akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara nasional.

Acuan pustaka: Tandelilin, Eduardus. 2010. Portofolio dan Investasi (Teori dan Aplikasi). Yogyakarta: Kanisius

3 komentar:

  1. Thanks infonya. Ngomongin investasi, ibu rumah tangga juga perlu loh melakukannya. Ya supaya bisa dapat tambahan penghasilan. Kalo bingung mau investasi apa, p2p lending bisa jadi pilihan. Selengkapnya bisa cek di sini: p2p lending untuk ibu rumah tangga

    BalasHapus
  2. Kalo masalah investasi banyak skrg investasi bodong yg tersebar dimana". maka dari itu berhati-hatilah jika mau berinvestasi. lebih baik investasi emas fisik yang sudah terjamin dari dulu.

    BalasHapus